International News

Tuesday, February 3, 2009

Profil Prisa Rianzi

Mendapatkan ketenaran sebagai cewek yang bisa memainkan gitar berkarakter rock bisa dihitung jari jumlahnya di Tanah Air. Dan fakta itu sudah cukup membanggakan. Tapi buat gitaris belia seperti Prisa Rianzi yang baru seumur jagung menekuni gitar, target yang ingin dicapai tidak cuma sampai di situ. Baginya, gitar hanyalah sebuah instrument yang tak akan bisa menghasilkan apa-apa tanpa inisiatif kreatif dari pemegangnya.

Prisa yang kelahiran Jakarta, 6 Januari 1988 ini mulai melirik gitar secara serius ketika duduk di bangku SMU. Sebelumnya, ia sempat menekuni piano yang telah memberinya bekal kemampuan membaca not. Gitar sendiri dipelajarinya secara otodidak lewat majalah-majalah kord, memelototi buku pelajaran gitar akustik sampai mengulik lagu-lagu rock lewat tab. Selang 17 tahun berlalu, dia mulai tertarik gaya distorsi metal dan menjadi pengagum John Mayer dengan memakai gitar kesukaannya 'Jackson'.

Beberapa lagu yang sempat di 'uji-coba' seperti lagu milik Killswitch Engage, Trivium, God Forbid, Lamb of God, As I Lay Dying hingga Avenged Sevenfold. Semangat metalnya itu lantas sempat tersalur di dua band yang pernah dihuninya, Zala dan Deadsquad. Kemampuan bermain gitarnya semakin solid setelah sempat menjadi bintang tamu di beberapa penampilan panggung band papan atas seperti Edane, Sheila On 7, Samsons dan The Titans. Kemudian juga ikut berduet dengan J-Rocks dalam single 'Kau Curi Lagi' yang cukup terkenal.

Berduet dengan J-Rocks membuatnya lebih percaya diri untuk mengeluarkan album pertamanya dengan namanya sendiri 'Prisa'. Saat penggarapan rekamannya, Prisa menggandeng gitaris dan produser andal, Denny Chasmala untuk membantu pengolahan dan pematangan lagu-lagunya. Selain itu, di beberapa lagunya, Prisa juga mendapat uluran bantuan dari Fajar 'Alexa', Tiok 'Sabila' dan Ricky 'Seringai'.

Prisa merasa puas dengan albumnya ini, kendati sebenarnya belum menggambarkan dirinya secara utuh. Maklum, Prisa awalnya dikenal sebagai gitaris yang kental dengan corak metal. Rencananya, setelah masa promo albumnya selesai, Prisa bakal mengeluarkan mini album bersama band metalnya yang pernah menjadi pembuka konser Walls of Jericho di Jakarta, Vendetta. Selain itu, ia juga berencana mengeluarkan mini album solo beraliran folk. (gitarplus)

0 comments: