International News

Tuesday, February 24, 2009

YAMAHA Big Fair & Music Indi Nesia 2009

MUSIC INDI NESIA 2009 COMPETITION adalah sebuah kompitisi individual dari 3 instrument yaitu gitar, bass, drum yang diadakan oleh PT. Yamaha Musik Indonesia sebagai pengganti dari Asian Beat Band Competition yaitu kompetisi Band yang selama ini telah menjadi icon dari Yamaha Musik. Even ini diadakan pada bulan Januari - Februari 2009 untuk babak penyisihan dan Final Nasional pada bulan Maret 2009.

MUSIC INDI NESIA 2009 COMPETITION merupakan even kompetisi yang berbeda dengan kompetisi – kompetisi yang ada. Dimana setiap peserta harus memainkan minus one sesuai katagori alat musik yang mereka mainkan yaitu Gitar, Drum, Bass. Maksudnya adalah dalam lagu minus one tersebut masing – masing peserta akan memainkan satu lagu dimana bagian bass (untuk katagori bass), bagian drum (untuk katagori drum), bagian Gitar (untuk katagori Gitar) akan dihilangkan, sehingga mereka diharuskan untuk mengisi bagian yang dihilangkan tersebut dengan style mereka sendiri.

Lagu – lagu yang dimainkan adalah lagu – lagu baru yang tidak ada di pasar. Artinya para peserta dituntut untuk mempunyai kreatifitas sehingga membuat lagu tersebut menjadi lebih bagus saat mereka memainkan instrumen yang kosong tersebut.

Untuk tahun ini MUSIC INDI NESIA 2009 COMPETITION pendaftaran akan dibuka mulai bulan Desember, babak penyisihan dimulai pada bulan Januari – Februari 2008, Final Nasional Maret 2009. Area penyelenggaraan meliputi Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Sulawesi.

Selain itu, akan diselenggarakan juga Big Fair untuk semua produk Yamaha dengan harga yang menarik. Pastikan anda mendapatkan penawaran terbaik ini bersama TANGO MUSIK pada tanggal 27-28 Februari 2009 di Balai Raya Tiara Hotel Medan, Pukul 10:00 WIB - selesai. Acara ini juga menampilkan bintang tamu Edo Widiz, Denny AJD dan Bondan. (Yamid)

Read more »»»

Saturday, February 21, 2009

Botol Parfum Calvin Klein 'ONE' Dilengkapi Speaker

Perusahaan parfum ternama, Calvin Klein menghadirkan produk botol parfum unik untuk mencuri minat konsumen. Tidak seperti yang lain, botol parfum ini kental dengan aroma audio.


Botol pewangi bermerek One tersebut dilengkapi dengan speaker musik yang terletak di bagian bawah botol. Tentunya jika ditautkan dengan pemutar musik digital, pemakai parfum bisa santai mendengar musik favorit dari speaker mungil tersebut.

Adanya speaker di botol parfum edisi terbatas ini menurut Calvin Klein menyimbolkan penyatuan gender, ras dan umur via musik. Parfumnya sendiri diklaim tidak menyengat sehingga bisa dipakai sesukanya.

Rencananya, parfum yang dihiasi speaker tersebut bakal dipasarkan pada awal Maret 2009. Namun saat ini sudah ditawarkan di berbagai toko online seharga sekitar US$ 50. (detik)

Read more »»»

Robert Juliat at Beijing arts centre

Robert Juliat menyediakan sejumlah besar peralatan Robert Juliat Lighting untuk diinstalasikan di Beijing National Center untuk pertunjukan seni dan budaya.


Daftar peralatan seperti yang direkomendasikan oleh manajer penjualan RJ Cina, Jamie Boey, termasuk 24 unit Robert Juliat follow spot, delapan RJ Ivanhoe 2.5K HMI (9°-21°), delapan RJ Alex 2.5K (7°-14,5°) tungsten unit dan delapan long throw RJ Cyrano 2.5K HMI (3°-8°). Peralatan lighting ini ditempatkan di berbagai posisi FOH, dan di panggung yang mengcover tiga tempat Auditoria mencakup: 2500 kursi di Opera Hall, 2000 kursi Music Hall dan 1500 kursi Teater Hall. Semua Cyrano dan Ivanhoe unit dikontrol melalui DMX dengan efek lampu yang dapat dikonfigurasi.

Mr. Yan, wakil manajer - teknis, Beijing National Center untuk Seni menyatakan, "Robert Juliat follow spot merupakan produk unggulan yang menawarkan kinerja tinggi. Sangat user-friendly dan memiliki kualitas lighting yang lebih baik dibandingkan produk lain - terutama untuk kecerahan cahaya - dan itu sangat memuaskan dalam setiap aspek."

"Sampai saat ini, produk ini telah menerima pujian dari para pemain seni maupun para pengunjung dari seluruh dunia yang telah dilakukan di Beijing National Center."


144 unit Robert Juliat Brabo battens juga disertakan dalam salah satu instalasi terbesar ini. Modular dengan tegangan rendah ini dapat dikontrol oleh 1, 2 atau 4 sirkuit dari desainer lighting yang suka dengan fleksibilitas dan dimensi yang kompak.


96 unit Robert Juliat Quadri Fluo Light menyediakan cyclorama pencahayaan dengan 4 warna lampu yang berbeda.

Akhirnya, lima Juliat Digitour Robert portabel dimmer dengan fluo koneksi, menyediakan power supply yang dapat dipindahkan sedemikian rupa untuk Quadri unit, ini memberikan fleksibilitas dalam tempat yang besar dan menantang.

"Kami sangat senang telah memberikan bangunan tinggi di Cina dengan kualitas produk yang berkualitas tinggi." ujar Boey. "Selain itu, Robert Juliat Cina hadir untuk memberikan dukungan produk-produk lokal dimana kita memiliki keyakinan yang besar dan membawa setiap pertunjukan dunia dengan kualitas kinerja yang mengagumkan." (LSI Online)

Read more »»»

Thursday, February 19, 2009

How to DJ: Episode 1 - Entering the Scene With Sarah Main

DJsounds brings you exclusive access to a new series of video tutorials
produced by Ministry of Sound TV and DJdownload.com giving a comprehensive
guide to DJ’ing from the very basics through to advanced techniques.


This hot new series features international DJs Sarah Main at home in Ibiza
(Episode 1) followed by the Jedi DJs – Phil K (Episode 2) and James Zabiela
(Episode 3).

For Episode 1, Part 1, Sarah Main has the 400 series set up in her villa and talks us through the basic skills you need to get started as a DJ, step by step.

So hit play to find out more, from entering the scene to setting up your DJ kit, accessing different audio formats, and the basic principles of mixing (music monitoring using headphones, beatmixing through counting beats, bars and phrases, and so on).



Look out for parts 2-5 with Sarah Main, coming soon to DJsounds.

Read more »»»

Tuesday, February 17, 2009

Tapco Link.USB Audio Interface

Tapco, sebuah merek terkenal yang merupakan anak perusahaan Mackie, memperkenalkan produk terjangkau untuk rekaman audio dari mixer, speaker monitor dan sekarang portable audio dengan antarmuka USB, Link.USB.


Link.USB yang dilengkapi dengan perangkat 24-bit/96k rekaman yang dibekali listrik melalui konektor USB (bus-powered) dan bahkan diberikan phantom power untuk kondensator microphone. Dengan fitur USB power, maka kita tidak perlu lagi mencari stop-kontak ketika sedang recording di outdoor sehingga meminimalkan penggunaan kabel dan portabilitas.

Bahkan lebih baik, ketika interfacenya mendukung 2 mic preamp yang berkualitas tinggi, dengan XLR dan 1/4" combo mic/line/instrumen input jack, balanced 1/4" low latency monitor output, sebuah stereo headphone output ditambah lagi kontroler volume yang terpisah antara mix dan monitor. Anda mendapatkan perangkat yang benar-benar dirancang dengan baik, sangat fungsional, dan portabel.

Ketika ingin merekam hal-hal kecil di luar ruangan, cukup melakukan hal simpel ini: Bawa keluar laptop, sambungkan koneksi USB, dan jalankan software recording anda, colokkan microphone, atur volume level dan anda siap merekam, dengan DAT recorder, power unit, stereo mic preamp, dan fungsi-fungsi lainnya dapat dimasukkan ke dalam sebuah ransel saja.

Tidak ada driver yang diperlukan untuk perangkat ini dengan Apple Mac OS X maupun Windows. Benar-benar "Plug-n-play". The Link.USB bahkan memiliki Kensington Security Slot untuk membantu mencegah pencurian seperti yang ada pada Laptop.

Link.USB datang dengan Tracktion 2 Software Produksi Musik dengan Dynamic Suite plug-in dan Final Mix CD Mastering plug-in dari Mackie. Software ini merupakan salah satu software recording yang mudah digunakan dan penuh fungsi-fungsi yang menarik.


The Link.USB dibalut dengan casing campuran plastik dan karet dengan ukuran sekitar 2"x8". Anda dapat meletakkannya di meja dan casing karetnya akan menjaga dari pergeseran atau jatuh. Dan anda juga bisa meletakkan secara vertical dan mengeluarkan "putaran kaki" yang berdiri di atas sisi. Pegangan besi berwarna chrome membantu melindungi knob jika terjatuh atau patah karena terjepit jika disimpan didalam tas. (appleproaudio)

Read more »»»

Friday, February 13, 2009

Shure me-razia wholesale outlet dan gudang di Cina dan menyita lebih dari 8.500 produk palsu

Shure Incorporated mengumumkan bahwa mereka telah menangkap dan menggagalkan pemalsuan produk Shure dengan kerjasama erat dengan pihak berwenang di Cina. Investigasi yang dilakukan oleh shure di Futian District, Shenzhen, di China Daratan yang menyebabkan penggerebekan oleh Perindustrian dan Administrasi Niaga Shenzen (AIC) di toko grosir Sanze Elektronik, Zhongdian Elektronics and Technology Building, Huaqiang Road dan beberapa gudang lainnya.


"Pemalsuan bukan hanya masalah untuk shure," kata Sandy LaMantia, Presiden dan CEO Shure Inc. "Ini adalah masalah yang serius terhadap seluruh industri. Setiap merek profesional audio dan elektronik juga beresiko karena kegiatan kriminal ini. Shure terus bekerja sama dengan merek lain dan bersama dalam tindakan kriminal dan penuntutan di Cina untuk memberantas kegiatan ilegal ini."

"Para pemalsu bersaing untuk memanfaatkan nilai dari sebuah nama shure," tambah Anita Man, Managing Director Shure Inc. Asia di Hong Kong. "Hal ini ditunjukkan oleh fakta bahwa sejumlah besar produk yang dirazia selama di Shenzhen, terdiri dari merek dan tipe yang bahkan tidak ada dalam produk katalog shure. Produk ini pasti palsu dan sama sekali tidak menyerupai produk kami. "

Barang yang disita selama penegakan ini termasuk 8.500 pasang earphone palsu shure dan beberapa merek dagang lainnya. Hukuman yang dikenakan Shenzhen AIC kepada wholesale outlet palsu ini termasuk penyitaan semua alat dan semua outletnya segera berhenti dari segala kegiatan operasi juga pengenaan denda sebesar 30.000 RMB. Hukuman terhadap gudang produk ini akan ditentukan pada bulan Februari ini.

"Kami sangat berkomitmen untuk melindungi produk kami dan memastikan bahwa konsumen menerima produk asli shure setiap kali mereka membeli produk yang berkaitan dengan merek shure," tandas LaMantia. "Sebagai produsen, kami tidak ingin merek dagang kami muncul pada kualitas kopian yang diproduksi secara ilegal oleh individu tersebut dan kami akan melakukan tindakan hukum dalam melindungi kepentingan konsumen kami."

Shure mendorong para pelanggan untuk membeli produk shure hanya dari dealer resmi shure. Dealer ini dapat ditemukan dalam bagian "Where to Buy" di www.shure.com. "Pelanggan harus mencurigakan setiap produk yang melalui 'Pabrik langsung' dan harga rendah," kata LaMantia. "Walaupun penawaran ini ditemukan di gerai ritel atau online, pelanggan kami harus mengetahui bahwa jika sesuatu yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan mungkin adalah .... palsu."

Selain dukungan kuat dan upaya anti-pemalsuan di Cina, Shure juga telah berhasil menemukan dan menghentikan pelanggaran hak kekayaan intelektual di bagian lain di Asia, Eropa, Amerika Selatan, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Serikat. (shure)

Read more »»»

Monday, February 9, 2009

Audix Limited Edition Camo Series

Untuk memulai tahun baru dengan penuh gaya, Audix telah meluncurkan rangkaian seri microphone yang didesain khusus, "AUDIX Limited Edition - CAMO Series". Desainnya sendiri bercorak seperti gaya militer dengan warna-warna yang menarik. Yang pertama dari model ini tersedia dalam lima desain yang menarik, yaitu : Winter Camo, Desert Camo, Jungle Camo, dan Pink Camo. Desain ini akan tersedia untuk model OM2 mikrofon dan i-5.


"Ide dari desain Camo merupakan kerja keras dari dulu hingga sekarang dan akhirnya telah disempurnakan!" kata Cliff Castle, Vice President bagian penjualan dari Audix. "Ini bukan hanya tampilan dan desain yang bagus, hasil teknik yang sempurna, tetapi juga merupakan produk yang tahan lama. Ini merupakan cara yang hebat untuk memulai tahun baru serta merupakan penghargaan kepada kami dan orang-orang yang menggunakan produk Audix."


Pink Camo sendiri telah muncul di serial televisi Hannah Montana di tangan Miley Cyrus dan Miley sendiri menyukai microphone dengan corak pink ini. Harga mic ini adalah sekitar $149 untuk OM2 dan $179 untuk I-5. Audix berencana mendistribusikan mic ini sekitar musim panas 2009. (audixusa.com)

Read more »»»

Tuesday, February 3, 2009

Profil Prisa Rianzi

Mendapatkan ketenaran sebagai cewek yang bisa memainkan gitar berkarakter rock bisa dihitung jari jumlahnya di Tanah Air. Dan fakta itu sudah cukup membanggakan. Tapi buat gitaris belia seperti Prisa Rianzi yang baru seumur jagung menekuni gitar, target yang ingin dicapai tidak cuma sampai di situ. Baginya, gitar hanyalah sebuah instrument yang tak akan bisa menghasilkan apa-apa tanpa inisiatif kreatif dari pemegangnya.

Prisa yang kelahiran Jakarta, 6 Januari 1988 ini mulai melirik gitar secara serius ketika duduk di bangku SMU. Sebelumnya, ia sempat menekuni piano yang telah memberinya bekal kemampuan membaca not. Gitar sendiri dipelajarinya secara otodidak lewat majalah-majalah kord, memelototi buku pelajaran gitar akustik sampai mengulik lagu-lagu rock lewat tab. Selang 17 tahun berlalu, dia mulai tertarik gaya distorsi metal dan menjadi pengagum John Mayer dengan memakai gitar kesukaannya 'Jackson'.

Beberapa lagu yang sempat di 'uji-coba' seperti lagu milik Killswitch Engage, Trivium, God Forbid, Lamb of God, As I Lay Dying hingga Avenged Sevenfold. Semangat metalnya itu lantas sempat tersalur di dua band yang pernah dihuninya, Zala dan Deadsquad. Kemampuan bermain gitarnya semakin solid setelah sempat menjadi bintang tamu di beberapa penampilan panggung band papan atas seperti Edane, Sheila On 7, Samsons dan The Titans. Kemudian juga ikut berduet dengan J-Rocks dalam single 'Kau Curi Lagi' yang cukup terkenal.

Berduet dengan J-Rocks membuatnya lebih percaya diri untuk mengeluarkan album pertamanya dengan namanya sendiri 'Prisa'. Saat penggarapan rekamannya, Prisa menggandeng gitaris dan produser andal, Denny Chasmala untuk membantu pengolahan dan pematangan lagu-lagunya. Selain itu, di beberapa lagunya, Prisa juga mendapat uluran bantuan dari Fajar 'Alexa', Tiok 'Sabila' dan Ricky 'Seringai'.

Prisa merasa puas dengan albumnya ini, kendati sebenarnya belum menggambarkan dirinya secara utuh. Maklum, Prisa awalnya dikenal sebagai gitaris yang kental dengan corak metal. Rencananya, setelah masa promo albumnya selesai, Prisa bakal mengeluarkan mini album bersama band metalnya yang pernah menjadi pembuka konser Walls of Jericho di Jakarta, Vendetta. Selain itu, ia juga berencana mengeluarkan mini album solo beraliran folk. (gitarplus)

Read more »»»