International News

Friday, March 27, 2009

Jam Vox

Jam vox adalah sebuah product unik yang dapat digunakan untuk ber Jam session atau latihan bermain gitar di rumah yang hanya dengan menggunakan computer standard.

Software, ampli speaker kecil dan audio interface ini hadir di kalangan gitaris dimana kita dengan JAMVOX bisa berjam session dengan band apa saja, dimana kita dapat memainkan gitar dari berbagai jenis lagu seperti lagu2 Joe Satriani, steve vai dll. Karena alat ini dapat membuat frekwensi gitar di hilangkan sehingga kita dapat bermain seperti menggunakan minus one saja, bahkan bisa ngejam secara online.

Gitaris biasanya memiliki karakter sound sendiri , tetapi dengan adanya teknologi dan JAMVOX ini gitaris tidak perlu menggunakan seperangkat alat yang bertumpuk untuk mendapatkan sound yang diinginkan, karena dengan alat ini terdapat fasilitas gitar amplifier modeling software, effect modeling software, all in one USB interface dan monitor, 28 song, 2 CD bundle dari track2 lagu yang diinginkan.

Harga sangat terjangkau hanya dengan price list Rp. 2.690.000 sudah dapat memiliki alat tersebut. (musisi.com)

Read more »»»

Tuesday, March 24, 2009

BOSS GT-8 Guitar Effect

Pengen punya semua efek stompbox BOSS tapi dana nggak cukup??

Tenang aja, sekarang telah hadir BOSS GT-8. Multiefek lantai termutakhir keluaran BOSS ini telah hadir untuk menggantikan peran efek-efek stompbox yang pernah dikeluarkan BOSS secara 'all in one'.


Besar, Hitam, Panjang, dan Sangar!! Itulah karakter BOSS GT-8 dari segi fisik.
Bagaimana dengan karakter suaranya?
Jangan khawatir bos, suaranya gak kalah dengan tampangnya. ;)

Nggak perlu beli efek stompbox satu persatu seperti Flanger, Compressor, Metal Zone, OD, dll. Cukup dengan GT-8 saja anda bisa serasa memiliki berbagai macam efek stompbox BOSS hanya dalam 1 unit. Kita bisa mendapatkan berbagai karakter sound overdrive / distorsi dalam efek ini. Ada karakter OD, booster, natural, dll.

Bukan cuma itu saja, bahkan anda akan mendapatkan fitur yang jauh lebih banyak ketimbang membeli sejumlah stompbox dengan dana yang sama dengan GT-8. Bahkan GT-8 punya kemudahan dan fasilitas yang menunjang untuk digunakan dalam rekaman.
Bagi anda-anda yang menginginkan multiefek dengan karakter modulasi dan berbagai fitur tambahan untuk mengeksplorasi sound dan membuat permainan gitar anda terdengar unik, efek ini sangat penting untuk dimiliki.



KELEBIHAN :

* Terdiri dari 85 bank, 340 patch, 4 foot switch, dan 1 pedal.
Dari 340 patch yang ada, 140 patch pertama (dari bank 1 - 35) adalah patch yang bisa digunakan untuk keperluan pribadi (custom).
Artinya kita bisa menyimpan settingan sound kita sendiri sebanyak 140 jenis. Kemudian mulai dari bank 36 - 85 (200 karakter suara) merupakan default patch (preset) dari settingan pabrik dan tidak bisa dirubah.

* Terdiri dari 33 jenis efek yang beberapa diantaranya :
  1. Pan. Memberi efek seperti panning speaker kiri dan kanan bila anda menggunakan Stereo Output pada ampli.
  2. Flanger. Karakter ini rasanya sudah tak perlu dijelaskan lagi, karena dimiliki oleh hampir semua multiefek.
  3. Feedbacker. Anda bisa mendapatkan sound feedback meski tak mengambil feedback langsung dari ampli.
  4. Harmonist. Dengan fasilitas ini, anda bisa seolah-oleh bermain duet dengan seorang gitaris lagi. Anda juga bisa mengatur root nada yang dimainkan oleh "gitaris bayangan" ini.
  5. Humanizer. Seperti karakter wah-wah, tapi efek ini memiliki karakter suara vocal manusia (a,i,u,e,o). Anda bisa membuat efek suara seperti orang berkata "aiiii...." ataupun "auuuuuu..." dan sebagainya. Tergantung bagaimana anda mensetting.
  6. Pedal Bend. Fitur ini salah satu andalan dari GT-8 yang bisa membuat anda bermain efek ala Steve Vai mulai dari efek pitch bend melengking sampai dive bomb.
  7. Auto Riff. Inilah salah satu kehebatan GT-8, dengan fasilitas ini, anak bayi baru lahir pun bisa memainkan arpeggio Minor dan Mayor cukup hanya dengan memetik 1 nada.
Beberapa daftar diatas hanyalah sebagian kecil dari apa yang bisa didapatkan di GT-8. Masih ada efek Slicer, Delay, Pitch Shifter, dll.

* BOSS GT-8 masih menyediakan Preamp Panel dan Drive Panel. Dua fasilitas ini bisa digunakan jika anda ingin bermain efek secara manual.
* Salah satu patch presetnya ada yang membuat sound gitar kita menjadi Drop D. Cukup bagus untuk para metalis sejati yang membutuhkan setting gitar drop D secara mendadak.
* Masih ada lagi fasilitas Compressor, Wah, Loop, dan EQ built-in.
* Anda bisa mendownload patch dari internet.
* Bisa pake send and return juga lho. Terus ada Midi In dan Out nya lagi. ;) * Masih banyak kelebihan bisa didapat dari GT-8, anda harus mencobanya sendiri.

KEKURANGAN :

No body's perfect. Itu adalah bunyi pepatah kuno. Berlaku juga untuk efek ini, "No Effect Perfect". Beberapa kekurangannya :
* Anda dijamin pusing bagaimana cara menguasai efek ini hanya dalam waktu beberapa hari. Terutama bila anda belum pernah berkenalan dengan efek2 BOSS GT leluhurnya seperti GT-3, GT-5, dan GT,6. Kalau belajar sendiri mulai dari nol, sedikitnya butuh waktu minimal 2 minggu untuk menguasai efek ini. Setidaknya itulah yang terjadi pada saya.
* Beberapa orang menyebut karakter sound GT-8 masih terlalu digital.

Meski memiliki kekurangan dan kelebihan, intinya efek ini sangat layak untuk dimiliki karena segudang kelebihannya. Harganya pun cukup pantas untuk kemampuan dan kelasnya. (gitaris.com)

Read more »»»

Tuesday, March 17, 2009

YAMAHA akuisisi ROGERS drum

Yamaha Corporation mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh hak kekayaan intelektual dari Perusahaan Rogers Drum yang legendaris melalui lelang. Akuisisi ini mengikuti Bab 11 pernyataan bangkrut dari Perusahaan Brook Mays Music pada 11 Juli yang lalu.


Rogers, didirikan pada tahun 1849, menawarkan sebuah warisan yang kaya akan keunggulan manufaktur dan memegang reputasi sebagai salah satu drum yang paling inovatif yang pernah dijual. Beberapa produknya seperti The Dyna-Sonic snare drum, yang merupakan produk yang paling berharga oleh kolektor dan pemain. The Swiv-O-Matic pedal drum yang membuat penciptaan gebukan drum lebih fleksibel dan tom-tom yang menjadi standar untuk daya tahan dan kemudahan penggunaan, sementara fitur sistem penguncian telah diadaptasi oleh hampir semua produsen drum lainnya. Endorser Rogers termasuk Buddy Rich yang legendaris, Louie Bellson dan Ed Shaughnessy.

"Peluang untuk mengakuisisi merek yang sangat diakui dan dihormati oleh pemain drum tidak datang setiap hari," kata Sumner Tom, Vice President dan general manager, Pro Audio & Combo Division, Yamaha Corporation of America. "Kami akan menggunakan kemampuan dan keahlian kami untuk meningkatkan dan meneruskan warisan dari Rogers."

Akuisisi ini menyatu dengan rencana ekspansi Yamaha untuk memberikan kualitas tinggi, melengkapi produk dengan jangkauan yang lebih luas di seluruh dunia, inisiatif yang baru-baru ini termasuk akuisisi Steinberg Media Technologies dan perjanjian distribusi dengan produsen peralatan musik digital CME, perusahaan perangkat lunak Arturia, produsen cymbal Paiste dan NEXO produsen speaker dan line array.

"Kami yakin bahwa kami akan memperluas jangkauan dari merek Rogers, yang diingat dan dihormati oleh drummer seluruh dunia," kata Sumner. "Jaringan distribusi kami adalah hal yang cocok untuk melakukannya ekspansi." (musiciannews)

Read more »»»

Monday, March 16, 2009

SOUND LIGHT VISUAL EXPO Memulai Debutnya Di Malaysia

Sebuah ajang baru berjudul Sound Light Visual akan menggelar pameran perdananya pada bulan Juli 2009 di Genting International Convention Centre, satu jam dari Kuala Lumpur. Diorganisir oleh UnUsUaL Exhibition Services Pte Ltd, bagian dari grup perusahaan UnUsUaL di Singapore dan didukung oleh Genting International, Sound Light Visual akan berlangsung mulai 29-31 Juli, 2009.


Perbedaan pameran ini dengan ajang-ajang lain yang sama-sama membidik pasar Asia tenggara adalah fokus pameran yang terpusat kepada pengembangan pengetahuan teknologi bagi industri-industri terkait. Johnny Ong, managing director dari grup perusahaan UnUsUaL, berkomentar: “Kami akan mengusung pembicara spesial untuk berbagi pengetahuan bagi kawasan industri Asia tenggara. Para pelaku industri akan dapat menyimak seminar-seminar serta workshop yang mendukung kinerja profesional mereka. Sekian lama kami menyadari bahwa ajang-ajang lain masih belum menyentuh perbaikan pengetahuan dalam industri-industri. Sound Light Visual Exhibition maka dari itu akan segera memenuhi kekurangan tersebut.”

UnUsUaL juga berambisi untuk meningkatkan jumlah pengunjung dari berbagai kalangan pasar, khususnya dari bidang perhotelan, organisator-organisator acara, dan dunia hiburan. “Adanya pendekatan secara holistik terhadap pameran ini adalah satu tujuan kami. Kami berharap para pengunjung dapat merambah pengetahuan dan teknologi baru, memperluas pemahaman mereka melalui seminar dan workshop serta mengembangkan jaringan bisnis. Dari segi ekshibitor, kami menginginkan mereka tak hanya mencapai target untuk berinteraksi dengan para pelaku industri terkait namun juga dengan para klien yang menjadi sandaran atas keberlangsungan usaha industri mereka,” ungkap Johnny.

Genting International Convention Centre memiliki akses masuk lewat darat atau air dan menawarkan semua kebutuhan dalam mempersiapkan sebuah pagelaran, meliputi peralatan audio-visual terbaru, akses Wi-Fi, serta teknologi mutakhir lainnya. Disediakan pula kamar-kamar hotel yang mempunyai kisaran harga beragam sekaligus tempat makan dan hiburan. Transportasi ke arah kota Kuala Lumpur juga mudah ditemukan. Detail lebih lanjut mengenai pameran ini akan segera diinformasikan. (e-tech asia)

Read more »»»

Saturday, March 14, 2009

Java Jazz 2009 - Ajang Besar, Tapi Tak Nyaman

Ruwet, kisruh, dan kurang nyaman. Begitu komentar para penikmat musik yang baru pertama kali datang ke ajang Java Jazz Festival 2009. Tempat yang terlalu kecil, namun diisi dengan begitu banyak pertunjukan, boleh jadi menjadi penyebab komentar tersebut muncul.

Ini memang bukan kesalahan dari panitia semata. Maklum, meski memang berharap penonton yang datang banyak, toh memang barangkali tidak pernah disangka membludak seperti sekarang.

Rata-rata perhari dalam ajang yang digelar sejak Jumat (6/3) itu didatangi lebih dari 20.000 orang, naik dari tahun lalu yang dalam tiga hari total penonton kurang dari 50.000 orang.

Akses pintu masuk, baik ke lokasi Jakarta Convention Centre, maupun ke venue konser, utamanya yang besar seperti Plenarry Hall atau Assembly Hall membuat penonton harus rela antre panjang.

Mereka harus berlelah-lelah demi menyaksikan artis pujaan mereka. Ini belum ditambah bagi pengendara mobil yang harus berjuang demi mendapatkan tempat parkir. Banyak yang harus berjalan kaki cukup jauh karena mendapat parkir yang jauh dari lokasi acara. Bahkan, ada yang harus menyambung dengan ojek karena mobil di parkir di gedung di sekitar lokasi, seperti Plaza Senayan, Hotel Century, dan beberapa lokasi lainnya.

Di dalam JCC, pun penonton harus berjuang untuk berjalan antara satu panggung dengan panggung lainnya. Hal ini disadari oleh panitia yang berniat akan memindahkan venue Java Jazz Festival 2010 yang akan diadakan di arena Pekan raya Jakarta, Kemayoran yang memang memiliki venue lebih luas, dengan dukungan arena parkir yang tidak kalah luasnya.

"Yah, kami menyadari memang di sini tempatnya memang tidak memadai lagi. Karenanya, tahun depan kami akan pindah ke Kemayoran. Mudah-mudahan di sana penonton akan lebih nyaman menikmati sajian musik yang kami adakan," ungkap Eki Purwadiredja, dari panitia Java Jazz Festival.

Membludaknya penonton boleh jadi karena memang para penampil dalam ajang festival jazz ini semakin beraneka. Maklum, sajian musik yang digelar memang tak sepenuhnya menyajikan musik jazz standar, yang selama ini dikenal rumit dan hanya dinikmati kalangan terbatas saja.

Ibarat pasar malam, kita memang disuguhi berbagai sajian yang bisa dipilih sesuai dengan selera. Ada jazz standar, ada yang perpaduan dengan musik modern lain yang rada ngepop, ada yang ngepop, ada yang bernuansa etnik, dan lainnya. Ini yang unik dari ajang musik ini.

Dengan predikat festival jazz, sajian musik yang beraneka ragam memang membawa konsekuensi mendapat pertanyaan orang. Kok yang disajikan kebanyakan musik pop, bukan jazz?

"Inilah uniknya festival ini. Lagian namanya kan festival, jadi ya musik jenis apapun bisa tampil di sini," ungkap Peter Gontha, chairman Java Jazz Festival.

Keunikan inilah salah satu kunci kesuksesan event musik berkelas dunia ini. Bisa dibilang, penyelenggaraan festival ini selalu disesaki penonton keseluruhannya. Menurut panitia, tahun silam setidaknya acara yang mengusung 300 musisi dan kelompok musik jazz itu telah mencatat lebih dari 40.000 pengunjung. (inilah.com)

Read more »»»

How to DJ: Episode 1 - Entering the Scene With Sarah Main (Part 2 of 5)

We’re back with Pacha DJ Sarah Main at her villa in Ibiza for another instalment of How to DJ. Remember, this episode is all about helping those who are starting out and focuses on the fundamentals of DJing; things only get truly tricky in Episodes 2 & 3, when Phil K and James Zabiela show off more advanced tweakin’!

After covering such topics as music monitoring and beatmixing, here Sarah returns to fill us in on the best way to cue up tracks in the mix. This is done by learning to recognise the structure of music and by drawing upon the beat/bar/phrase counting techniques outlined in Part 1 (4 beats in a bar, 8 bars in a phrase etc).

Sarah also explains auto-cueing, the creation of cue points, and the ‘correct and adjust’ mixing technique. (DJSounds)


Read more »»»

Thursday, March 12, 2009

SCHECTER LIMITED EDITION COLLECTION 2009

SCHECTER LIMITED EDITION COLLECTION 2009

Get It NOW.......

Read more »»»

Friday, March 6, 2009

Java Jazz 2009, Tak Hanya Diramaikan Musisi Jazz

Jakarta International Java Jazz Festival 2009 yang dihelat pada 6,7,8 Maret 2009, tak cuma diramaikan musisi jazz saja. Buktinya, Slank akan tampil.


"Tidak semua musisi yang datang ini beraliran jazz. Musik jazz bisa mengakar ke mana-mana. Dia bisa menyerupai aliran hip hop atau RnB. Itulah latar belakang kita memanggil para musisi kelas dunia yang alirannya tak murni jazz. Bahkan, untuk artis lokal seperti Slank juga akan tampil dan musisi lokal lainnya," beber penggagas dan chairman Java Jazz, Peter F Gonta.

Memang, pada gelaran acara jazz terbesar di dunia ini, banyak musisi jazz asing yang datang. Kata Peter, ini membuktikan Indonesia sudah dianggap oleh musisi dunia.

"Tentu ini pencapaian positif bagi musik Indonesia dan jelas makin memperkaya Java Jazz. Musik jazz sudah bisa diterima orang banyak. Jadi, demam jazz akan melanda Indonesia saat ini," jelasnya.

Java Jazz kembali mendapat dukungan dan sponsor dari Departemen Perdagangan, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, serta Kementerian Lingkungan Hidup.

Yang menarik dari acara ini, akan ada Bike to Java Jazz. Seluruh artis pada hari kedua acara akan naik sepeda menuju Pantai Indah Kapuk untuk menanam pohon.

"Kita akan sediakan area parkir untuk penonton yang menggunakan sepeda," tandasnya. (okezone)

Read more »»»